Jejakwarta.my.id | Tanggamus- Tim BPBD Tanggamus bergerak cepat meninjau ke titik lokasi yang menjadi penyebab banjir, merendam puluhan rumah sejumlah Rukun Tetangga (RT), Di Lingkungan Kapuran, Kelurahan Pasar madang Kecamatan Kotaagung. untuk melakukan asesmen di lokasi terdampak, akibat kerusakan struktural pada Talud Penahan Tanah (TPT). Kamis, (4-12-2025).
Hendarman Wahid, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanggamus, bersama tim, menelusuri titik-titik pemicu banjir. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya talud yang jebol di RT 17 wilayah Lebak Jaya, yang menjadi penyebab utama meluapnya aliran air ke permukiman warga.
“Salah satu penyebabnya, yaitu di RT 17 ini TPT Talud Penahan Tanah ada yang jebol. Kemungkinan besar inilah penyebab daerah Kapuran terdampak banjir,” ujar Henderman.
Kerusakan tersebut membuat aliran air tidak lagi mampu ditahan, sehingga menggenangi rumah warga di Kapuran. Ketinggian air tercatat mencapai setengah meter hingga satu meter, terutama di titik-titik terendah.
“Air cukup menggenang sekitar kurang lebih setengah meter sampai satu meter, tentunya berdampak ke warga Kapuran,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Henderman juga menyampaikan apresiasi kepada warga serta rekan media yang cepat memberikan informasi sehingga tim BPBD dapat segera turun ke lokasi.
“Terima kasih kepada warga dan rekan media atas laporan cepatnya. Informasi seperti ini sangat membantu kami dalam merespons kondisi di lapangan,” ujarnya.
Harapan Warga: Talud Segera Diperbaiki
Banjir kali ini membuat warga Kapuran semakin khawatir. Mereka menilai hujan yang turun pada hari kejadian tidak tergolong besar, namun tetap menimbulkan genangan yang cukup parah.
“Hujan kemarin itu sebenarnya tidak begitu deras, tapi sudah langsung banjir. Biasanya hujan besar pun tidak sampai begini. Kami yakin penyebabnya karena talud yang rusak, makanya wilayah kami cepat terendam,” ungkap salah satu warga.
Masyarakat berharap pemerintah dapat segera memberikan kepastian waktu perbaikan talud tersebut, mengingat kondisi cuaca yang makin tidak menentu.
“Kami sangat berharap kerusakan talud ini segera ditindaklanjuti. Kami menunggu kepastian dari pemerintah kapan talud itu diperbaiki, supaya kami tidak terus-menerus jadi langganan banjir,” ujar warga lainnya.
Warga berharap adanya perbaikan permanen agar banjir serupa tidak terus terjadi, terutama menjelang musim penghujan.
Bintang Broadcast Media akan terus mengawal persoalan ini hingga ada langkah nyata dari pihak berwenang.
( Zulkarnain Lubis)





