Jejakwarta. My. Id// Konawa Selatan - Oknum Kepala Desa ( Repelita) Kabupaten konawe selatan kecamatan Laonti, Desa Batu Jaya. Sejumlah Bangunan yang di antarkan tahun 2020/ 2023 sampai 2024 Dukungan pelaksanaan program
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 30.000.000 Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) Rp 42.964.100
Fiktif Diduga fiktif, sejumlah proyek dan kegiatan yang dananya bersumber dari Dana Desa ADD Desa Batu Jaya Kepala Desa Repelita Kabupaten konawe selatan kecamatan Laonti, Desa Batu Jaya. masyarakatnya megatakan pegadahan yang betul betul diduga fiktif tahun 2023 2024
Dugaan adanya sejumlah proyek fisik dan kegiatan fiktif itu, terungkap dari laporan masyarakat desa Batu Jaya yang engan di sebut namanya Secara terperinci, keduanya mengulas dugaan proyek dan kegiatan yang diduga fiktif yang merugikan negara itu adalah pengadaan Peningkatan tahun 2020/ produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 30.000.000 Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) Rp 42.964.100
Dan anehnya tahun 2020 sampai 2023 Sampai 2024 di LPJ ada beberapa yang fikti Dukungan pelaksanaan program Pengadaan Teknologi Tepat Guna untuk Pengembangan Ekonomi Pedesaan Non-Pertanian Rp 10.000.000
Pengadaan Teknologi Tepat Guna untuk Pengembangan Ekonomi Pedesaan Non-Pertanian Rp 50.000.000
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 53.740.000
Selanjutnya adalah kegiatan keikutsertaan pameran di Buntok dengan biaya senilai Rp 5 juta, bantuan untuk pelajar dan mahasiswa kurang mampu sebesar Rp 14.500.000, kegiatan adat Marasih Lewu yang memakan biaya Rp 7.180.340, pengadaan mesin penggilingan padi senilai Rp 16 juta dan pengadaan mesin perontok padi senilai Rp 15 juta.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh awak media, jumat / 14 /2 / 2025 Kepala Desa Batu Jaya megatakan bahwa didesa kami tidak ada sawah. tetapi begitu melihat bukti langsung kepala desa Batu Jaya tidak dapat merespon
Kami Sangat Sayangkan penegak hukum diduga tutup mata tidak merespon tanggapan masyarakat. masyarakat megeluh kemana lagi kalau bukan ke penegak hukum
Red / Dapur Redaksi





