• Jelajahi

    Copyright © Jejakwarta.my.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    Foster Haider Head

     


    Begitu Hebatnya Oknum Kades Repelita Desa Batu Jaya Diduga Pembagunan Dana Desa Fiktif Tidak Di Proses Secara Hukum

    Penulis_Admin.JW
    Jumat, 2/14/2025 WIB Last Updated 2025-02-14T12:00:40Z

     


    Jejakwarta. My. Id// Konawa Selatan -  Oknum Kepala Desa ( Repelita) Kabupaten konawe selatan kecamatan Laonti, Desa Batu Jaya.  Sejumlah Bangunan yang di antarkan tahun 2020/  2023 sampai 2024   Dukungan pelaksanaan program 


    Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 30.000.000 Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) Rp 42.964.100  


    Fiktif Diduga fiktif, sejumlah proyek dan kegiatan yang dananya bersumber dari Dana Desa ADD  Desa  Batu Jaya  Kepala Desa Repelita Kabupaten konawe selatan kecamatan Laonti, Desa Batu Jaya. masyarakatnya  megatakan pegadahan  yang betul betul diduga fiktif  tahun 2023 2024


    Dugaan adanya sejumlah proyek fisik dan kegiatan fiktif itu, terungkap dari laporan masyarakat  desa  Batu Jaya yang engan di sebut namanya Secara terperinci, keduanya mengulas dugaan proyek dan kegiatan  yang diduga fiktif yang merugikan negara itu adalah pengadaan Peningkatan  tahun 2020/ produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 30.000.000  Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) Rp 42.964.100


    Dan anehnya tahun 2020 sampai 2023  Sampai 2024 di LPJ  ada beberapa  yang fikti  Dukungan pelaksanaan program Pengadaan Teknologi Tepat Guna untuk Pengembangan Ekonomi Pedesaan Non-Pertanian Rp 10.000.000


    Pengadaan Teknologi Tepat Guna untuk Pengembangan Ekonomi Pedesaan Non-Pertanian Rp 50.000.000


    Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 53.740.000


    Selanjutnya adalah kegiatan keikutsertaan pameran di Buntok dengan biaya senilai Rp 5 juta, bantuan untuk pelajar dan mahasiswa kurang mampu sebesar Rp 14.500.000, kegiatan adat Marasih Lewu yang memakan biaya Rp 7.180.340, pengadaan mesin penggilingan padi senilai Rp 16 juta dan pengadaan mesin perontok padi senilai Rp 15 juta.


    Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh awak media, jumat / 14 /2 / 2025  Kepala Desa Batu Jaya megatakan bahwa didesa kami tidak ada sawah. tetapi  begitu melihat bukti langsung kepala desa Batu Jaya tidak dapat merespon 


    Kami Sangat Sayangkan penegak hukum diduga tutup mata  tidak merespon tanggapan masyarakat. masyarakat megeluh kemana lagi kalau bukan ke penegak hukum 



    Red / Dapur Redaksi

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini Lainnya