JejakWarta | XLCare.Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukun Mapj. Dr Natsir S.H.M.H , melakukan Pendampingan Hukum terhadap Klienya Mantan Pejabat UPTD, Dinas Pertanian Maros, Alim Bahri Sp.Mp , Tertuang surat pemanggilan dari penyidik subdit 3 Polda Sulsel Tertanggal 18 februari 2023, dilaksanakan pada tgl 21 februari 2025 jam 9.03 wita, di ruang penyidik Tipikor Polda sulsel,adapun surat lampiran pemangilan tertuang No.S.pgl/487/11/Rs3.3./2023.
Kuasa hukum Alim Bahari di temui awak media , secara langsung menyampaikan terkait pemangilan tersebut untuk diambil keterangannya terkait adanya dugaan korupsi, di jajaran dinas uptd Pertanian kabupaten Maros.
Terkait dugaan tersebut, Tim Kuasa hukum Alim Bahri Sp.Mp, Andi Natsir S.H.MH, beserta lima orang penyidik dari polda sulsel dan tiga dari tim Badan pemeriksa keuangan pertanian (BPKP), Serta didatangkan ahli mesin salim iqbal dari Unhas sebagai peneliti alat Combaen tersebut , serta beberapa stakeholder yang terkait . Mantan, kepala UPTD A.Anshar. dan Umar Mekanid serta Penyewa. Hj Kartini KTU. UPTD. Pertanian Maros. Ikut serta dalam penyidikan tersebut.
Adapun hasil investigasi tim Lmapj YLBH, serta celebes megasin, menemukan keganjalan
1.kelompok Tani Makuring yang diketuai Ambo Dalle Desa Bonto Tallasa kecamatan Simbang, mendapatkan bantuan 1 unit Combaen , alat pemotong padi, yang seharusnya tidak di pungut pembayaran satu sen pun, tetapi hebatnya mafia di dinas pertanian maros memungut biaya, dengan cara instruksikan ketua kelompok tani mentransfer uang yang nominal fantastus kepada oknum yang tidak bertanggung jawab..
Adapun hasil berita acara pemeriksan Krimsus polda sulsel , yang akan ditindak lanjuti oleh penyidik Kelompok tani sanggalea ketua Haeruddin kelurahan adatongen kecamatan Turikale dpt bantuan Combaen tahun 2023, namun diminta membayar uang senilai RP.150 seratus lima puluh juta rupiah.
Namun ketua kelompok tani tersebut tidak mampu memenuhi permintaan oknum tersebut, makannya mesin bantuan tersebut, diberikan ke lain orang, yang bukan sebagai ketua kelompok tani.
Jadi perlu di ketahui , mafia yang bersembunyi dikantor dinas pertanian maros yang melakukan Korupsi penggelapan , Orang lain yang dilaporkan di Polda Sulsel.
Adapun masa jabatan pemimpin pendahulu sebelum,
Alim Bahri Sp.Mp .
1.kepala UPTD. Dinas Pertanian A.Amir PS.(2014 sampai 2016).
2, Kepala .UPTD.Dinas pertanian Maros. Suardi Cacang (2016 sampai 2021)
3, Kepala .UPTD.Dinas. Pertanian Maros.(2021 sampai 2023).
4,Kepala .UPTD.Dinas pertanian Alim Bahri Sp.Mp. (April sampai Juli 2023).Menjabat hanya kurang lebih 3 bulan. Melanjutkan program yang sedang berjalan dan pembenahan Adminstrasi UPTD. Lalu dilaporan kepolda sulsel, merasa menjadi tumbal akibat perbuatan Mafia di UPTD. Dinas pertanian Maros, Alim Bahari pun melakukan perlawanan melalui kuasa hukumnya dari YLBH-MAPJ .
5.Kepala UPTD.Dinas pertanian Maros H.Haeruddin (2023 sekarang pengganti dari Saudara Alim Bahri Sp Mp. Bahkan H Haeruddin pensiun PJ.semenntara H.Kartini.pada UPTD Dinas pertanian Maros. Serta staf/Mekanik/Penyewa.Pada UPTD dinas pertanian Maros. UMAR. (Sudah di audit ) serta sudah ditemukan kesalaahan selama dia menjabat, dan menimbulkan kerugian negara.
Menurut ketua lembaga bantuan hukum Lmapj Andi Natsir S.H M.H , sangat menyangkan karena tidak adanya keprofesionalan penyidik polda sulsel terhadap Klienya.
Red/RD





