• Jelajahi

    Copyright © Jejakwarta.my.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    Foster Haider Head

     


    Oknum Dinas Pertanian Kabupaten Maros Terindikasi Melakukan Korupsi Mobil Combaen

    Penulis_Admin.JW
    Minggu, 2/23/2025 WIB Last Updated 2025-02-23T15:09:53Z


    JejakWarta | XLCare.Ketua Umum  Lembaga Bantuan Hukun Mapj. Dr Natsir S.H.M.H ,  melakukan Pendampingan Hukum terhadap Klienya  Mantan Pejabat  UPTD, Dinas Pertanian Maros, Alim Bahri Sp.Mp , Tertuang surat pemanggilan dari penyidik subdit 3 Polda Sulsel  Tertanggal 18 februari  2023, dilaksanakan pada tgl 21 februari 2025 jam 9.03 wita, di ruang penyidik Tipikor Polda sulsel,adapun surat lampiran pemangilan tertuang  No.S.pgl/487/11/Rs3.3./2023.


    Kuasa hukum Alim Bahari di temui awak media , secara langsung menyampaikan terkait pemangilan tersebut untuk diambil keterangannya terkait adanya  dugaan korupsi, di jajaran dinas uptd Pertanian kabupaten Maros.


    Terkait dugaan tersebut,  Tim Kuasa hukum  Alim Bahri Sp.Mp,  Andi Natsir S.H.MH, beserta lima orang penyidik dari polda sulsel  dan tiga dari tim Badan pemeriksa keuangan pertanian (BPKP), Serta didatangkan ahli  mesin salim iqbal dari Unhas sebagai peneliti alat Combaen tersebut , serta beberapa stakeholder yang terkait . Mantan, kepala UPTD A.Anshar. dan Umar Mekanid serta Penyewa. Hj Kartini KTU. UPTD. Pertanian Maros. Ikut serta dalam penyidikan  tersebut. 


    Adapun hasil investigasi tim Lmapj YLBH,  serta celebes megasin,  menemukan  keganjalan 


    1.kelompok  Tani Makuring yang diketuai Ambo Dalle Desa Bonto Tallasa kecamatan Simbang,  mendapatkan bantuan 1 unit Combaen , alat pemotong padi, yang seharusnya tidak di pungut pembayaran satu sen pun, tetapi hebatnya mafia di dinas pertanian maros memungut biaya, dengan cara instruksikan ketua kelompok tani  mentransfer uang yang  nominal fantastus kepada oknum  yang tidak  bertanggung jawab..


    Adapun hasil berita acara pemeriksan Krimsus polda sulsel , yang akan ditindak lanjuti oleh penyidik Kelompok tani  sanggalea ketua Haeruddin kelurahan adatongen kecamatan Turikale dpt bantuan Combaen tahun 2023, namun diminta membayar  uang senilai RP.150 seratus lima puluh juta rupiah. 


    Namun ketua kelompok  tani tersebut  tidak  mampu memenuhi permintaan oknum tersebut, makannya mesin bantuan tersebut, diberikan ke lain orang, yang bukan sebagai ketua kelompok  tani. 


    Jadi perlu di ketahui , mafia yang bersembunyi  dikantor dinas pertanian maros yang melakukan Korupsi penggelapan , Orang lain yang dilaporkan di Polda Sulsel. 


    Adapun masa jabatan pemimpin pendahulu sebelum,

    Alim Bahri Sp.Mp .

    1.kepala UPTD. Dinas Pertanian A.Amir PS.(2014 sampai 2016).


    2, Kepala .UPTD.Dinas pertanian Maros. Suardi Cacang (2016 sampai 2021)


     3, Kepala .UPTD.Dinas. Pertanian Maros.(2021 sampai 2023).


    4,Kepala .UPTD.Dinas pertanian Alim Bahri Sp.Mp. (April sampai  Juli 2023).Menjabat hanya kurang lebih 3 bulan. Melanjutkan program yang  sedang berjalan dan pembenahan Adminstrasi  UPTD. Lalu  dilaporan  kepolda sulsel, merasa  menjadi tumbal akibat perbuatan Mafia di UPTD. Dinas pertanian Maros, Alim Bahari pun melakukan perlawanan melalui kuasa hukumnya dari YLBH-MAPJ .


    5.Kepala  UPTD.Dinas pertanian Maros H.Haeruddin (2023 sekarang pengganti dari Saudara Alim Bahri Sp Mp. Bahkan H Haeruddin pensiun PJ.semenntara H.Kartini.pada UPTD Dinas pertanian Maros. Serta staf/Mekanik/Penyewa.Pada UPTD dinas pertanian Maros. UMAR. (Sudah di audit )  serta sudah ditemukan kesalaahan selama dia menjabat, dan menimbulkan kerugian negara.


    Menurut  ketua lembaga bantuan hukum Lmapj Andi Natsir S.H M.H , sangat menyangkan karena tidak adanya keprofesionalan penyidik polda sulsel terhadap Klienya.

    Red/RD

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini Lainnya