• Jelajahi

    Copyright © Jejakwarta.my.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    Foster Haider Head

     


    Pembinaan Statistik Sektoral tahun 2025 TANGGAMUS.

    Penulis_Admin.JW
    Rabu, 2/12/2025 WIB Last Updated 2025-02-12T16:26:15Z

     


    Jejakwarta.my.id | TANGGAMUS -- Penjabat Bupati Tanggamus Dr. Ir. Mulyadi Irsan, MT. IPU., menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Tanggamus 2025 dalam rangka Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025.

    Bertempat di Ruang Rapat Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus, Rabu (12/2/2025)


    Hadir dalam kegiatan tersebut 

    Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Ibu Niken Hariyanti, S.Si., Kepala BPS Kabupaten Tanggamus, beserta jajaran, Para Asisten dan Kepala Perangkat DaerahKabupaten Tanggamus.



    PJ. Bupati Dr. Ir. Mulyadi Irsan, MT.,IPU dalam Sambutannya mengatakan banyak data statistik tersebar di instansi pemerintah untuk kebijakan strategis, sehingga perlu dikelola dengan baik guna mewujudkan Satu Data Indonesia 

    yang diatur dalam Perpres Nomor 39 tahun 2019tentang Satu Data Indonesia.


    Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan statistik sektoral di kabupaten ini. Keberhasilan kita 

    dalam menghasilkan data yang kredibel adalah hasil kolaborasi yang baik antara Badan Pusat Statistik, Perangkat Daerah, dan berbagai elemen masyarakat 

    lainnya.


    Namun, kita juga harus jujur mengakui bahwa masih ada tantangan yang perlu kita benahi bersama, seperti:

    Kelengkapan dan konsistensi data, Pemanfaatan data untuk pengambilan kebijakan, Infrastruktur dan teknologi informasi.


    Saya berharap Acara FGD hari ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas statistik sektoral kita. Mari jadikan data sebagai landasan utama pembangunan 

    yang berkelanjutan di Kabupaten Tanggamus.


    Saya juga mengajak seluruh OPD untuk terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam penyelenggaraan statistik sektoral, sehingga apa yang 

    kita hasilkan benar-benar bermanfaat bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.


    Ingatlah bahwa “membangun tanpa data, ibarat berjalan tanpa tujuan”. Menyediakan data yang valid 

    dan reliabel itu mahal, tetapi membangun tanpa data akan jauh lebih mahal, karena semua upaya menjadi tidak efisien dan tidak efektif", Ujarnya.

    ( Z.nain )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini Lainnya