Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari program penanggulangan TBC, yang bertujuan untuk mendeteksi kasus TBC sedini mungkin sehingga pasien dapat segera diobati dan tidak menular ke orang lain. dengan sasaran orang-orang yang berisiko tinggi, seperti, Kontak serumah dengan penderita TBC, Kontak erat dengan penderita TBC, Pasien dengan gejala TBC. Ujar Beny Heranista, S.Tr.Keb Kepala UPTD Puskesmas Kotaagung
Dengan melibatkan beberapa Petugas Puskesmas Dokter Kesehatan Puskesmas Kotaagung, dan dari Dinas Kesehatan Tanggamus bagian bidang P2. dan ini juga merupakan penjaringan dari Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus yang tersebar sasarannya sekitar kurang lebih 3000 sasaran Puskesmas dari 24 Puskesmas Se-kabupaten Tanggamus.
Beny Heranista, S.Tr.Keb
Kepala UPTD Puskesmas Kotaagung mengatakan, pada hari ini kita melakukan kegiatan pemberian pelayanan kesehatan secara gratis untuk masyarakat, guna mendukung program Kemenkes ACF dalam menanggulangi penyakit TBC, yang merupakan penjaringan pelayanan kesehatan dari Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan jenis jenis penerima yang memang di undang datang untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan pengobatan gratis dengan poin poin tertentu.
Lanjutnya, pihak pihak masyarakat yang kami undang datang tadi memang pihak kontak erat, menurutnya ada beberapa poin poin yang di undang datang, salah satu poin yang terbesar adalah pihak Kontak erat dengan penderita langsung. Maksud dari ( Kontak erat ) adalah keluarga yang tinggal serumah dan kontak langsung dengan si penderita. Ujarnya.
Kemudian lanjutnya, untuk kriteria kedua yang kami undang datang adalah orang yang menderita sakit salah satunya penyakit Diabetes, selanjutnya orang yang beresiko, maksudnya seperti orang perokok, semisal orang dalam gangguan gizi.
Beny Heranista, S.Tr.Keb
dalam kesempatannya, juga menjelaskan proses cara pengobatan bagi penderita sakit TBC, dengan segera melakukan pengobatan karena TBC itu bisa sembuh dan tingkat kesembuhannya sangat tinggi yang terpenting di perlukan konsekuen nya dari si penderita untuk rutin minum obat dan mengikuti aturannya selama enam (6) bulan dan pengobatannya pun terbilang murah karena tidak berbayar melalui Puskemas, Tuturnya.
" Alhamdulillah dari 24 Puskesmas yang ada di Kabupaten Tanggamus, UPTD Puskesmas Kecamatan Kotaagung mendapatkan 150 sasaran, dan ternyata minat antusias kehadiran masyarakat justru sangat lebih tinggi mencapai 180." Pungkasnya.
( Z.nain )
