" Kepemimpinan tidak pernah naik dari bangku ke mimbar,
tetapi selalu turun dari mimbar ke mimbar."
Jejakwarta.my.id | Tanggamus, Lampung - Menjelang masuknya tahun ajaran baru, pemuda bersama warga Pekon Tanjung Raja, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus bergotong royong memperbaiki jembatan gantung penghubung antar Pekon Tanjung Raja dan Pekon Tanjung Jati, Minggu 13 Juli 2025.
Jembatan yang dibangun sejak tahun 2003 itu kini kondisinya sangat memprihatinkan. Bagian lantai kayu yang sudah lapuk dan keropos dikhawatirkan membahayakan keselamatan warga, terutama anak-anak sekolah yang setiap hari melintas.
Ketua Pemuda Tanjung Raja, Mursad, kepada media ini mengatakan, saat ini perbaikan jembatan dilakukan secara swadaya masyarakat. Warga bergotong royong mengumpulkan dana dan tenaga agar jembatan gantung yang menjadi akses vital masyarakat ini bisa kembali aman dilalui.
“Jembatan gantung ini sudah 3 tahun belakangan mengalami kerusakan yang sangat parah. Bagian bawahnya sudah keropos, kami sangat khawatir apalagi sebentar lagi anak-anak mulai sekolah,” ujar Mursad.
Menurutnya, sumber dana perbaikan seluruhnya dari iuran sukarela warga. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan memperhatikan kondisi jembatan tersebut.
“Jangan hanya jembatan beton yang sudah dua tahun ini mangkrak. Kami minta Pemerintah Kabupaten Tanggamus bisa memprioritaskan perbaikan jembatan gantung ini dulu. Setidaknya bagian bawah pakai plat besi, supaya kuat dan aman dilalui,” tegas Mursad.
Warga berharap adanya tindakan cepat dari Pemkab Tanggamus untuk dapat memperbaiki jembatan gantung tersebut yang menjadi jalan akses masyarakat, terutama untuk keselamatan anak-anak sekolah yang melintasi jalan jembatan setiap hari. Pungkasnya.
( Zulkarnain Lubis )






