Jejakwarta.my.id | Pringsewu, 11 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 Tahun 2025 dengan tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Komandan Kodim 0424/Tanggamus Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.I.P. menggelar Pagelaran Wayang Kulit pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025 pukul 19.30 WIB, bertempat di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama setempat. Kehadiran para pejabat tersebut menambah semarak dan kekhidmatan suasana peringatan HUT TNI ke-80.
Pagelaran Wayang Kulit ini menampilkan empat dalang ternama, yaitu:
Ki Gunawan Wibisono
Ki R. Wasi Paripurno
Ki Teguh Surono
Ki Andi Cahyono, S.Sn.
Adapun lakon yang dibawakan berjudul “Lahirnya Sang Bima”, yang sarat akan nilai-nilai perjuangan, keberanian, dan keteguhan hati. Pertunjukan ini digelar sebagai wujud pelestarian budaya bangsa sekaligus hiburan bagi masyarakat dalam momentum peringatan HUT TNI.
Selain pagelaran wayang, kegiatan ini juga diramaikan dengan pertandingan Gaple bersama masyarakat Pekon Mataram. Kegiatan tersebut bertujuan mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta memperkokoh kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.I.P. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kedekatan TNI dengan masyarakat serta upaya menjaga warisan budaya bangsa.
“Melalui pagelaran wayang kulit ini, kita ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah rakyat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam melestarikan budaya dan mempererat persaudaraan. Semoga semangat dari lakon ‘Lahirnya Sang Bima’ dapat menginspirasi kita semua untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ujar Dandim.
Acara yang diperkirakan berlangsung hingga pukul 04.00 WIB dini hari ini berjalan dengan aman, lancar, dan penuh antusiasme dari masyarakat yang turut hadir menyaksikan.
( Zulkarnain Lubis)
